Skip to content

Goodwill dalam Bisnis dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Goodwill dalam Bisnis?

Goodwill adalah salah satu elemen tak berwujud yang penting dalam valuasi bisnis,

khususnya ketika sebuah perusahaan akan diakuisisi atau dijual. Goodwill mencerminkan nilai

tambah dari aspek-aspek bisnis yang tidak berwujud tetapi memberikan keuntungan

kompetitif, seperti reputasi merek, loyalitas pelanggan, hubungan bisnis yang kuat, atau

teknologi unik.

Goodwill didefinisikan sebagai nilai lebih yang diberikan pada perusahaan di luar dari nilai aset

bersihnya (aset dikurangi kewajiban). Goodwill tidak memiliki wujud fisik, tetapi memiliki

dampak signifikan terhadap potensi pertumbuhan dan daya tarik bisnis dalam melakukan menjalankan usahanya. Goodwill biasanya diakui dalam laporan keuangan ketika sebuah perusahaan diakuisisi, dan

harga pembeliannya menjadi lebih besar dari nilai aset bersih yang teridentifikasi.

Lalu elemen-elemen apa saja yang membentuk Goodwill di dalam perusahaan?

  1. Reputasi Perusahaan

Merek yang sudah dikenal luas atau memiliki citra positif di pasar.

  • Loyalitas Pelanggan

Basis pelanggan setia yang berulang kali membeli produk atau menggunakan layanan.

  • Hubungan Bisnis

Hubungan dengan mitra, pemasok, atau pemerintah yang menguntungkan.

  • Keahlian Karyawan

Tim yang kompeten dengan pengalaman unik.

  • Lokasi Strategis

Jika bisnis memiliki lokasi fisik yang menguntungkan.

Cara Menghitung Goodwill dalam Valuasi Bisnis

Goodwill dihitung menggunakan rumus berikut:

Goodwill = Harga Akuisisi – (Aset Total – Kewajiban Total)

Langkah-Langkah Menghitung Goodwill:

  1. Hitung Harga Akuisisi

Jumlah yang dibayarkan pembeli untuk mengakuisisi bisnis.

  • Identifikasi Nilai Aset Total

Nilai pasar dari semua aset yang dimiliki bisnis (baik fisik maupun non-fisik).

  • Kurangi Total Kewajiban
  • Hitung semua kewajiban atau utang perusahaan.
  • Kurangi Nilai Aset Bersih dari Harga Akuisisi, hasilnya adalah goodwill.

Contoh :

Sebuah perusahaan retail bernama XYZ Retail diakuisisi oleh perusahaan lain dengan harga

Rp50 miliar. Berikut adalah data keuangan XYZ Retail:

  • Aset Total (nilai pasar): Rp40 miliar.
  • Kewajiban Total: Rp10 miliar.

Perhitungan Goodwill:

1. Aset Bersih (Net Asset):

Aset Bersih = Aset Total – Kewajiban Total = Rp40 miliar – Rp10 milia} = Rp30 miliar

2. Goodwill:

Goodwill} = Harga Akuisisi – Aset Bersih = Rp50  miliar – Rp30 miliar = Rp20 miliar

Interpretasi:

Rp. 20 miliar mencerminkan nilai tambah dari goodwill, yang mencakup reputasi XYZ Retail,

loyalitas pelanggannya, lokasi strategis, dan hubungan bisnis yang kuat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Goodwill adalah :

  1. Kinerja Keuangan

Laba yang stabil atau meningkat menciptakan persepsi nilai lebih.

  • Reputasi di Pasar

Perusahaan yang dikenal luas memiliki goodwill lebih tinggi.

  • Inovasi dan Teknologi

Teknologi atau produk unik meningkatkan nilai intangible.

  • Ekspansi Pasar

Kemampuan perusahaan untuk memasuki pasar baru tanpa hambatan besar.

  • Manajemen yang Kompeten

Tim yang solid dengan rekam jejak sukses memperbesar nilai goodwill.

Peran Goodwill dalam Valuasi Bisnis

Goodwill menjadi indikator kunci dalam meningkatkan valuasi bisnis untuk beberapa alasan:

  1. Menarik Investor atau Pembeli

Menunjukkan keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor.

  • Menambah Nilai Total Perusahaan

Bisnis dengan goodwill tinggi sering kali memiliki valuasi lebih besar dari aset fisiknya.

  • Faktor Penentu dalam Akuisisi

Pembeli sering bersedia membayar premium jika goodwill perusahaan menarik.

Contoh

Penerapan Goodwill dalam Akuisisi Nyata

Misalkan sebuah startup teknologi di bidang aplikasi kesehatan bernama HealthTech Indonesia sedang diakuisisi: dengan harga akuisisi adalah Rp100 miliar dengan rincian sebagai berikut :

  • Aset Total (termasuk teknologi, perangkat keras, dan modal intelektual): Rp60 miliar.
  • Kewajiban Total: Rp20 miliar.

Maka perhitungan Goodwill adalah :

  • Aset Bersih:

  Aset Bersih = Aset Total – Kewajiban Total = Rp60 miliar} – Rp20 miliar = Rp40 miliar

  • Goodwill:

  Goodwill} = Harga Akuisisi – Aset Bersih = Rp100 miliar – Rp40 miliar = Rp60 miliar

Analisis:

Rp60 miliar mencerminkan nilai teknologi unik yang dimiliki oleh startup berupa basis pelanggan loyal,

dan prospek pertumbuhan yang luar biasa di pasar kesehatan digital.

Lalu bagaimana cara mengelola Goodwill untuk menarik investor? Berikut adalah implementasinya :

  1. Tingkatkan Reputasi Merek

Lakukan kampanye branding untuk membangun kepercayaan pasar.

  • Bangun Loyalitas Pelanggan

Fokus pada pengalaman pelanggan yang baik untuk menciptakan hubungan jangka panjang.

  • Jaga Kinerja Keuangan

Pastikan laba bersih stabil atau meningkat untuk mencerminkan bisnis yang sehat.

  • Tunjukkan Keunggulan Unik

 Tekankan inovasi atau teknologi yang membuat bisnis berbeda.

  • Libatkan Profesional

Gunakan auditor atau konsultan untuk memastikan laporan keuangan dan goodwill Anda kredibel.

Goodwill adalah elemen krusial dalam meningkatkan valuasi bisnis karena mencerminkan nilai intangible

yang membedakan perusahaan dari pesaing. Dengan memahami cara menghitung dan

mengelola goodwill, bisnis dapat menonjolkan potensi mereka kepada investor atau pembeli.

Pendekatan yang transparan, didukung dengan data keuangan dan strategi bisnis yang kuat,

akan membantu menarik perhatian investor dan menciptakan kesepakatan yang saling

menguntungkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *